(anter) Ambil Gaji

Setiap tanggal 4 saya punya rutinitas untuk mengantar nenek untuk ambil uang pensiun dan gak cuma nenek saya tp berikut ke 3 temannya berikut adalah anggota ambil pensiun bersama cucu keren 1. Bu Tumirin (nenek saya) 2. Bu Pur (tetangga depan rumah) 3. Bu Wagiran (sahabat nenek saya) 4. Bu Warto. Mereka adalah janda2 perang makanya dapat gaji dr negara, ya ternyata negara kita masih memikirkan mereka.

Tempat ambil gaji sebenarnya ga jauh dr rumah yaitu di kantor pos Tendean tp karena jam ambil gajinya agak siang jd macet. Nah sepanjang perjalanan itu obrolan nenek2 bisa buat kita sedikit kena penyakit gila. obrolan biasanya diawali dengan pertanyaan dr Bu Warto yg bertanya pada saya, "Tante Sri ke Bakau ya dit?" (tante Sri adalah tante saya yg tdnya biasa nganter mereka), pertanyaan tersebut biasanya dijawab oleh nenek saya tergantung dr keadaan saat itu. Lalu dilanjutkan Bu Wagiran yang bercerita tentang ngapain aja dia kemaren dan selalu diakhiri dengan kata2 andalannya yaitu, ENK INK ENK!! contoh, "Bu kemaren saya ke pasar ada seminar dr orang jepang diajarin ngomong arigato, ARIGATO ENK INK EeeNK!!" sambil hehe hihi tentunya.

Nah dikala Bu Wagiran bercerita biasanya Bu Warto mengulang pertanyaannya tentang tante saya, ya dia menderita penyakit 3 detik lupa. nenek saya akan terus jawab pertanyaan itu dengan nada yg semakin lama menunjukkan kemarahan. Sementara itu Bu Pur yg pendengarannya agak kurang cuma diam walau sekali2 mengajukan pertanyaan kepada saya, seperti, "Kamu lahir taun berapa mas?", "85 mbah", "ouwh masih anak kemaren ya". Dalam hati sebel juga dibilang baru gede. Inilah rangkuman pembicaraan di mobil:

"Tante Sri kemana mas?"
"ada di rumah"
"Enk ink Eenk"
"tante sri di rumah?"
"IYA di rumah"
"Enk ink Eenk"
"nama kamu adit toh mas"
"iya mbah, saya adit"
"Enk ink Eenk"
"tante sri kemana?"
"ADA DI rumah"
"Enk ink Eenk!!"
"tante sri ada"
"DI RUMAAHH.."
"ENK INK EEENNKKKK...!!